Kenaikan Harga BBM Picu Peningkatan Harga Properti 10-15 Persen Senin, 6 Oktober 2014 13:23 WIB Kompas Ilustrasi : properti TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rencana pemerintah untuk menaikkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebesar Rp 3.000 per liter pada November mendatang diperkirakan akan mengerek harga properti sekitar 10 persen-15 persen. Victor Irawan, Komisaris PT Prioritas Land Indonesia (PLI) menyatakan tingginya laju tingkat inflasi tersebut juga akan meningkatkan harga bahan bangunan yang berimbas pada kenaikan harga properti sekitar 10 persen-15 persen dari harga rata-rata saat ini. “Normalnya kenaikan rata-rata properti tesebut pertahun hanya 5 persen hingga 10 persen, sebab adanya penambahan fasilitas pada rumah atau apartemen yang dijual," katanya, Senin (6/10/2014). Namun, akibat adanya inflasi akibat lonjakan harga BBM, kenaikan harga rata–rata properti cukup besar. pemerintah sebaiknya mengambil kebijakan agar kenaikan harga BB